Kota kediri
Postingan yang tertunda,akhirnya saya terbitkan juga hari ini. Di malam ini saya akan memposting tentang keindaan kota kediri yang sempat saya tunda postingan ini.Bagi agan-agan sekalian yang ingin melihat penampakan kota kediri,berikut ini adalah sedikit riview tentang kota kediri,kota saya tercinta.
Selamat datang di kota kediri
Posisi Geografis kota kediri:
- Sebelah Barat :Tulungagung dan Nganjuk
- Sebelah Utara : Nganjuk dan Jombang
- Sebelah Timur : Jombang dan Malang
- Sebelah Selatan : Blitar dan Tulungagung
Kondisi topografi terdiri dari dataran rendah dan pegunungan yang dilalui aliran sungai Brantas yang membelah dari selatan ke utara. pada tahun 2005 suhu udara berkisar antara 23o C sampai dengan 31o C dengan tingkat curah hujan rata-rata sekitar 1652 mm per hari. secara keseluruhan luas wilayah ada sekitar 1.386.05 KM2 atau + 5%, dari luas wilyah propinsi Jawa Timur Ditinjau dari jenis tanahnya.
Wilayah Kabupaten kediri diapit oleh dua gunung yang berbeda sifatnya, yaitu Gunung Kelud di sebelah Timur yang bersifat Vulkanik dan Gunung Wilis disebelah barat yang bersifat non vulkanik, sedangkan tepat di bagian tengah wilyah Kabupaten Kediri melintas sungai Brantas yang membelah Wilayah Kabupaten Kediri menjadi dua bagian, yaitu bagian Barat sungai Brantas: merupakan perbukitan lereng Gunung Wilis dan Gunung Klotok. dan bagian timur Sungai Brantas.
Sumber:http://www.kediri.go.id/
Obyek wisata kota kediri
Ikon kota kediri,Monumen Simpang Lima Gumul yang sebelum dibangun dikenal dengan nama Proliman, berada di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur, di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten. Kediri, tempat dimana pernah berdiri sebuah kerajaan yang agung dengan akar budaya yang kuat, justru mendirikan sebuah monumen yang menyerupai Arc de Triomphe.Gunung Kelud merupakan salah satu gunung vulkanik aktif tidak berbahaya di Jawa Tmur dengan ketinggian lebih kurang 1.700 meter di atas permukaan laut. Gunung Kelud memiliki 4 puncak yaitu Puncak Kelud, Puncak Sumbing, Puncak Gajah Mungkur dan Puncak Gedang. Diantara kaki Puncak Kelud dengan ketiga puncak lainnya terdapat danau kawah seluas 12 hektar yang airnya mengandung belerang. Untuk bisa munuju danau kawah kita harus melewati Terowongan Ampera pepanjang 110 meter yang menembus Puncak Gajah Mungkur.
Gunung kelud berada di wilayah Kecamatan Ngancar, berjarak lebih kurang 30 Km arah timur dari Kota Kediri terletak di kawasan perkebunan kopi dengan aneka flora pada lereng dan lembah di sepanjang menuju puncak Kelud.
Lokasi kawasan wisata Gunung Kelud dapat ditempuh dengan segala macam kendaraan dengan infrastuktur yang memadai.
Saat ini, Gunung kelud sangat fenomenal dengan kubah baru yang ada dari danau tersebut. Untuk mencapai Gunung kelud, para pengunjung dapat menggunakan sepeda motor dan datang dari arah Kediri ke Wates terus Margomulyo - Bambingan hingga Jurang Gelap atau Gunung Pedot. Dari Jurang Gelap sampai kubah baru Gunung kelud sekitar 2 km dan Anda dapat berjalan kaki. Gunung kelud telah berubah, telah kawah hijau sebelum meledak, tapi hari ini kawah yang indah hilang dan muncul kawah baru yang berbeda dari sebelumnya.
Peningkatan aktivitas Gunung kelud dari langkah awal untuk langkah berikutnya adalah menunjukkan aktivitas fenomenal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Temperatur air pada tahun 1990 meledak adalah sekitar 400 derajat Celsius, dan dalam kegiatan ini, suhu air meningkat sampai 77,50 Celsius, membuat termometer rusak akibat pemanasan yang tinggi. Gempa bumi juga memiliki tingkat meningkat, baik vulkanik dan gempa tektonik. gempa ini tinggi dibandingkan dengan meledak di 1990. The merokok putih dan hitam yang keluar dari kawah tidak terjadi pada tahun 1990.
Perekonomian kota kediri:
Kota tahu bukan hanya milik kota Sumedang, tapi juga kota kecil di Jawa Timur ini. Warna tahu ini kuning dengan tekstur yang lembut. Tak hanya enak di jadikan pelengkap sayur, tapi juga langsung disantap langsung setelah di goreng. Hmm..Nyummy!
Kalau jalan-jalan ke kota Kediri, tak lengkap rasanya tanpa mencicipi tahu ini. Tahu takwa nanmanya, menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi Anda yang sedang bertandang ke kota ini. Tahu takwa atau tahu kuning Kediri memiliki tekstur yang kenyal dan lembut kalau di makan. Bentuknya kotak segi empat dan agak pipih. Rasanya gurih dan tidak ada rasa asam sama sekali. Kalau di goreng, bagian luar kering renyah namun tetap lembut di bagian dalamnya. Karen rasanya kenyal gurih tahu ini biasanya dipotong kecil ditumis dengan tauge dan kucai. Atau dipakai untuk campuran bakmoy ayam. Industri tahu takwa yang pertama di kota Kediri adalah tok Bah Kacung. Toko ini menyediakan tahu takwa yang selalu baru dan siap di pasarkan hingga keluar kota Kediri.
Kediri
Pabrik rokok terbesar se-asia
Gudang garam.PT. Gudang Garam Tbk. merupakan salah satu produsen rokok kretek terkemuka yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia, memproduksi lebih dari 70 miliar batang rokok pada tahun 2001 dan dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi.
Dilihat dari asset yang dimiliki, nilai penjualan, pembayaran pita cukai dan pajak kepada Pemerintah Indonesia serta jumlah karyawan, PT Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan terbesar dalam industri rokok kretek di Indonesia. PT Gudang Garam Tbk telah mencatatkan sebagian saham-sahamnya di lantai bursa.
Terus terang, tidak ada orang Kediri yang berani membayangkan seandainya pabrik rokok itu tutup. Apalagi pemerintahnya. Kalau Anda ke Kediri, pasti Anda akan menjumpai 2 kata sakti itu (Gudang Garam) terukir di semua pot-pot kota, taman kota dan bangunan-bangunan milik publik di sana, menandakan bagaimana pabrik ini sangat penting untuk kota itu. Sebegitu besarnya peranan pabrik ini sehingga sebagai orang yang dilahirkan di kota ini, rasanya tidak berlebihan kalau saya penasaran ingin mempelajari sejarah merek ini. Dan ternyata tidak rugi lho saya melacak fakta sejarah Gudang Garam ini, banyak pelajaran yang akan bisa dapatkan.
Tahun 1870-1880 ada seorang penduduk Kudus, Jawa Tengah yang kemudian dikenal sebagai penemu dan perintis rokok kretek, namanya Haji Djamari. Pada saat itu ia merasa sakit di bagian dadanya. Dia coba mengoleskan minyak cengkeh ke dadanya dan ternyata sakitnya agak berkurang. Berdasarkan pengalamannya itu dia kemudian mencampurkan rajangan cengkeh ke dalam rajangan tembakau, dan lahirlah sudah rokok kretek yang selama ini kita kenal itu. Formula rokok kretek kemudian semakin paten karena eksperimen para pembuatnya, tapi komposisinya ya itu-itu saja, yaitu tembakau, cengkeh dan saos. Suara rokok ketika terbakar itu berbunyi kre….tek….tek….., dari sinilah kemudian orang menyebutnya kretek.
Dulu rokok bukanlah barang dagangan. Orang Jawa dulu membuat rokok dengan menggulungnya secara sederhana saja, dari sini muncullah istilah “tingwe” atau “linting dhewe” (menggulung sendiri). Kemudian sepertinya mereka mulai bereksperimen dengan mencampur rajangan tembakau dengan rempah-rempah seperti cengkeh, damar dan akar wangi sampai kemudian naik kelas menjadi barang dagangan. Nah, eksperimennya ini lho yang menarik.
Satu hal yang membedakan Gudang Garam dengan Sampoerna maupun Djarum adalah model bisnisnya yang sangat konservatif. Mereka hanya masuk di industri yang masih ada sangkut pautnya dengan rokok. Contohnya adalah industri kertas rokok, kemasan, bahan filter, pulp and paper serta sebuah hotel (hanya sebuah lho, itu pun sering dipakai sebagai tempat menyelenggarakan acara perusahaan). Berkebalikan dengan pabrik rokok pesaingnya, jalur konservatif inilah yang menyelamatkan Gudang garam dari bencana krisis moneter tahun 1998 yang lalu.
Demikianlah beberapa informasi mengenai kota kediri,semoga bisa menambah pengetahuan kita para pembaca semua akan kota kediri,oh iya jangan lupa kalau ke kota kediri mampir ke desa akau yang ada di pelosok.hehe
Jangan lelah berbagi informasi