6.11.2012

Penyakit Diabetes Melitus

Penyakit Diabetes Melitus : Penyakit Gula


Pengertian

Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: , diabaĆ­nein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.



Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpicu oleh diabetes mellitus, antara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia, sindrom Down, penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain-lain.

Sejarah Penyakit Diabetes Melitus

Penyakit kencing manis telah diketahui semenjak tamadun purba lagi dan telah direkodkan oleh tamadun Mesir, India, Cina, dan Yunani (Greek). Tanda-tanda penyakit kencing manis, seperti dahaga yang melampau dan kerap kencing, telah digambarkan oleh orang Mesir di atas paprus pada 1550 SM. Pakar perubatan India juga telah membahagikan pengidap kencing manis kepada dua jenis berlainan semenjak abad ke lima lagi.

Nama lain kencing manis, diabetes yang bererti pancur air, dinamakan oleh pakar perubatan Yunani (Greek), Areteus dari Cappadocia semenjak 2,000 tahun dahulu. Perkataan mellitus kemudiannya ditambah oleh Willis bagi menunjukkan terdapat gula dalam air kencing. Diabetes Melitus atau secara amnya dikenali sebagai kencing manis, merupakan satu penyakit kronik (tidak boleh pulih sepenuhnya) dan hampir 8-9% masyarakat dewasa di Malaysia mengidap penyakit ini.

Salah satu daripada ujian bagi mengesan pengidap kencing manis yang terawal adalah mencurahkan air kencing pada tanah dan melihat sama ada semut menghurungi tempat tersebut. Bukti kaitan kelenjar pankreas dengan punca penyakit kencing manis dijumpai pada tahun 1897, apabila dua orang pakar sains, Minkowski dan Von Mering membuktikan hubungan kelenjar pankreas dengan kencing manis dengan membuang kelenjar pankreas pada anjing, menyebabkan anjing tersebut mengidap kencing manis.

Walaupun penyakit kencing manis telah lama diketahui, kawalan penyakit kencing manis yang berkesan hanya diketahui pada 1921 apabila Frederick G. Banting dan Best menjumpai fungsi insulin sebagai pengawal kandungan glukos dalam darah.

Tips Mencegah Penyakit Diabetes Melitus

Berikut ini Tips mencega penyakit diabetes sejak dini, menurut Dr. Anton Cahaya Widjaya:

1. Perhatikan Berat Badan. Semakin mendekati bobot ideal, Anda akan terhindar dari penyakit diabetes.

2. Cermati Gaya Hidup Anda. Memiliki pola makan seimbang dan teratur. Hindari kebiasaan melewatkan waktu makan atau tidak makan sama sekali setelah makan dalam jumlah besar. Akan lebih baik bila makan dengan porsi sedang tapi teratur, daripada porsi besar tapi tidak teratur.

3. Perbanyak Aktifitas. Terutama bila selama ini Anda terlalu sering duduk di kantor. Mengikuti fitness bisa menjadi pilihan menarik.

4. Pantau Selalu Kondisi. Kontrol kadar gula darah setidaknya 2 kali setahun. Berkonsultasilah dengan dokter agar diabetes tak perlu hadir dalam hidup Anda.

5. Ketahui Riwayat Keturunan Diabetes. Cobalah untuk mengenal riwayat keturunan penyakit diabetes dalam keluarga Anda. Bila ada, segera ke dokter untuk mendiskusikan pencegahannya.

sourced:


http://tipsanda.com/2009/02/26/tips-mencegah-penyakit-diabetes-sejak-dini/
http://aliefherbal.com/khasiat-xamthone-plus/obat-penyakit-diabetes-khasiat-xamthone-plus/obat-penyakit-diabetes.html
http://ms.wikipedia.org/wiki/Penyakit_kencing_manis





0 komentar: